Menurut WHO tersebut, bahaya polusi asap mesin diesel, dimasukan dalam kategori
zat karsinogen yang memicu kanker paru-paru. Disamping itu karsinogen juga
memiliki sifat hampir sama dengan racun arsenik, radiasi neutron yang
mengandung strontium-90 – Yang mempunyai efek jauh lebih berbahaya dibandingkan
dengan perokok pasif.
Mengutip New york Times, para ilmuwan di AS telah melaporkan bahwa
mereka yang bekerja langsung dilingkungan yang penuh dengan asap diesel, dalam
jangka panjang akan lebih beresiko terkena kanker.
Seperti para penjaga pintu tol, pekerja tambang maupun operator mesin diesel industri, lebih beresiko terkena kanker selengkapnya di Jakarta Media Online
Seperti para penjaga pintu tol, pekerja tambang maupun operator mesin diesel industri, lebih beresiko terkena kanker selengkapnya di Jakarta Media Online
0 comments:
Post a Comment