Wednesday, June 20, 2012

Alat Peraga Pendidikan untuk siswa belajar

Faktor alat peraga pendidikan akan sangat membantu siswa memahami materi pelajaran didalam proses belajar mengajar, terutama dalam praktikum mata pelajaran tertentu | Jakarta Media News



Seperti mata pelajaran Fisika misalnya, yang banyak membutuhkan alat bantu peraga fisik didalam laboratorium, ini bertujuan agar siswa mampu memahami seutuhnya materi yang diajarkan secara visual dan nyata.

Pentingnya alat peraga pendidikan bagi siswa


“Bagaimana mungkin siswa mampu menyerap semua materi pelajaran, bila sarana alat peraga pendidikan yang ada sangat minim dan mahal,” ujar Hendro Wongsonegoro, seorang pengusaha sukses alat bantu peraga pendidikan.

Berangkat dari keprihatinan akan minimnya sarana alat bantu peraga pendidikan yang tersedia disekolah-sekolah. Dan terinspirasi dengan salah satu jenis bunga yang sangat harum baunya yang tumbuh di pulau Jawa, yaitu bunga Pudak, Hendro yang lulusan apoteker, kemudian mempelopori mendirikan industri alat bantu peraga pendidikan yang dinamainya PUDAK SCIENTIFIC, menempati lahan industri seluas 3,2 Ha pada tahun 1978 di Bandung.

Dengan filosofi keharuman bunga Pudak yang sangat terkenal, Hendro Wongsonegoro mewujudkan idenya agar kelak PUDAK SCIENTIFIC harum namanya dengan memberikan kontribusi nyata terhadap kemajuan dunia pendidikan di Indonesia.

Sejak awal didirikan, Pudak Scientific memiliki misi untuk memajukan dunia pendidikan di Indonesia, dengan melakukan riset dan pengembangan berbagai macam alat bantu peraga pendidikan dari mulai Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Umum, Sekolah Menengah Kejuruan hingga Universitas maupun lembaga pendidikan tinggi lainnya – Yang memang amat membutuhkan alat peraga sains.

Sekarang setelah memasuki usianya yang ke 34 tahun, PUDAK SCIENTIFIC kini menjadi industri terbesar alat bantu peraga pendidikan se Asia, yang sudah mengekspor produksinya ke mancanegera, bahkan hingga ke China. Negara industri yang justeru banyak mengekspor barangnya ke luar pun, membuka pasarnya lebar-lebar bagi PUDAK.

Bagi sekolah-sekolah maupun institusi pendidikan yang mengalami kesulitan untuk mencari alat peraga pendidikan bisa langsung menghubungi PUDAK SCIENTIFIC, beralamat di Jl. Pudak No. 4 Bandung 40113, Jawa Barat – Indonesia. Disana tersedia lengkap sekitar 2.000 item alat bantu peraga pendidikan yang unik, yang kemungkinan besar sulit dijumpai di pasaran.


Continue lendo

Tuesday, June 19, 2012

Nik Wallenda orang pertama seberangi Air Terjun Niagara !


Nik Wallenda tercatat sebagai orang pertama seberangi Niagara Falls dengan berjalan diatas kabel (15/06) | Jakarta Media News


Jakarta Media Online mengutip Reuters, sekitar 150 tahun yang lalu, seorang pemain akrobatik udara dari Perancis, Charles Blondin juga pernah melakukan hal serupa, namun pada saat itu Charles Blondin berjalan melintasi Niagara Falls pada posisi dibawah air terjun. Sedangkan Nik Wallenda seberangi Niagara Falls dari atas, dimana hembusan angin dan kabut air terjun menjadi maslah yang paling membahayakan keselamatan dirinya.

Nik Wallenda, 33, memang berasal dari keluarga pemain akrobatik udara, kakek buyutnya Karl Wallenda juga pemain akrobatik udara, jatuh dan tewas pada tahun 1978, ketika Karl Wallenda berusaha berjalan diatas kabel melintasi dua gedung di Puerto Rico, baca selengkapnya di Jakarta Media Online
Continue lendo
WHO menyatakan bahaya polusi asap mesin diesel sebagai penyebab kanker paru-paru | Jakarta Media News



Menurut WHO tersebut, bahaya polusi asap mesin diesel, dimasukan dalam kategori zat karsinogen yang memicu kanker paru-paru. Disamping itu karsinogen juga memiliki sifat hampir sama dengan racun arsenik, radiasi neutron yang mengandung strontium-90 – Yang mempunyai efek jauh lebih berbahaya dibandingkan dengan perokok pasif.


Mengutip New york Times, para ilmuwan di AS telah melaporkan bahwa mereka yang bekerja langsung dilingkungan yang penuh dengan asap diesel, dalam jangka panjang akan lebih beresiko terkena kanker. 

Seperti para penjaga pintu tol, pekerja tambang maupun operator mesin diesel industri, lebih beresiko terkena kanker selengkapnya di Jakarta Media Online
Continue lendo

Microsoft Surface Tablet produk paling gress saingan iPad !


Microsoft Surface Tablet, produk paling gres buatan Microsoft yang mengusung platform OS Windows 8 bakal diluncurkan untuk menyaingi iPad dari Apple | Jakarta Media News


Microsoft Surface Tablet, dilansir untuk dua versi, yaitu menggunakan prosesor Intel dan satu lagi memakai prosesor ARM, dengan asesoris tambahan berupa kickstand sebagai penyangga dan cover yang sekaligus berfungsi untuk keybord tambahan dengan fungsi multi touch.

Rumor yang beredar menyebutkan, tablet teranyar ini akan diluncurkan pada tahun ini juga, namun belum ada kepastian bulan berapa akan diluncurkan. Demikian juga mengenai harga yang dipatok Microsoft Surface tablet untuk bisa bersaing dengan iPad, baca selengkapnya di Jakarta Media Online

Continue lendo

Tuesday, May 29, 2012

Eksekusi Trisakti Gagal Karena Dihadang Aparat

Jakarta Media News -- Proses Eksekusi Trisakti oleh Tim Eksekutor dari Pengadilan Negeri Jakarta dihadang aparat Polres Metro Jakarta Barat. Eksekusi akhirnya gagal setelah aparat kepolisian dari Polres Jakarta barat menghadang Tim Eksekutor tersebut.

 

Anehnya pada saat pelaksana tim eksekusi Trisakti yang dipimpin oleh Anshori Thoyib SH, dan dikawal oleh kelompok mahasiswa BEM Trisakti berupaya masuk ke halaman kampus, justeru dihadang oleh aparat kepolisian Polres Jakarta Barat.

Sungguh ironis jika melihat penegakan hukum seperti ini, putusan Mahkamah Agung sebagai Lembaga tertinggi dalam sistem peradilan di Indonesia yang wajib ditaati oleh setiap warga negara -- Dan seharusnya dijalankan dan di kawal ketat, justeru terkesan tidak diperdulikan oleh aparat. Padahal seperti layaknya pelaksanaan eksekusi, seharusnya Polres Jakarta Barat berkewajiban mendampingi jalannya proses eksekusi agar tidak terjadi bentrokan antara mahasiswa dan sekelompok preman yang malah aman-aman saja berada berada di dalam kampus.



Beruntung pada saat itu kelompok mahasiswa dari berbagai elemen yang tergabung dalam BEM Trisakti dan mendesak dilaksanakannya eksekusi tidak terpancing oleh teriakan-teriakan provokasi dari dalam kampus yang diduga diteriakan oleh sekelompok preman yang mengenakan jaket almamater Trisakti.

Sementara itu Anak Agung Gde Agung dari Dewan Pembina Yayasan Trisakti, mengaku sangat kecewa terhadap pelaksanaan eksekusi, kepada Media, Anak Agung Gde Agung mengatakan, “Seharusnya Polisi bertindak melaksanakan keputusan Mahkamah Agung sebagai institusi hukum tertinggi di Indonesia. Kapolres tidak berhak menunda eksekusi Trisakti, yang berhak adalah Pengadilan Negeri Jakarta Barat sebagai pelaksana eksekutor. Anda bisa lihat sendiri bagaimana penegakan hukum di negara kita,’ kata Anak Agung menegaskan.

Source: Jakarta Media Online
Continue lendo

Eksekusi Trisakti: Aparat Menghadang Tim Eksekutor PN Jakbar

Jakarta Media News -- Aparat kepolisian menghadang Tim Eksekutor dari Pengadilan Negeri Jakarta Barat. Insiden tersebut terjadi dalam pelaksanaan Eksekusi Trisakti yang berlangsung siang ini.

Aparat kepolisian yang seharusnya memberi izin kepada tim eksekutor PN Jakarta Barat, malah berbalik menghadang tim eksekutor dan komponen mahasiswa yang mencoba masuk mengeksekusi.

Saat berita ini diturunkan, mahasiswa yang menolak Eksekusi Trisakti  berdemo menuntut segera dilaksanakannya eksekusi Trisakti masih dihadang oleh sekitar 300 orang aparat dari Polres Jakbar dan belum bisa memasuki halaman kampus.

Pada orasinya, Mahasiswa yang tergabung dalam BEM Trisakti dan berbagai elemen kemahasiswaan mengajak seluruh mahasiswa yang masih mencintai Almamater Trisakti untuk menghormati Putusan MA, dan bergabung dalam demonstrasi demi kemajuan Universitas, yang dinilai selama sepuluh tahun ini kualitas pendidikannya terus merosot.

    

Disamping itu mahasiswa juga mengajak segenap dosen dan karyawan Trisakti yang ditindas dan ditekan gajinya, untuk mendukung eksekusi  dan jangan takut menghadapi intimidasi dari Rektorat, karena mahasiswa siap berdiri dibelakang mereka.

Hingga berita ini diturunkan, Tim Eksekutor dari PN Jakarta Barat masih mencoba memasuki kampus. Namun tampaknya eksekusi Trisakti kali ini terancam gagal untuk yang ketiga kalinya karena dihadang aparat. Source: Jakarta Media Online
Continue lendo

Monday, May 28, 2012

Eksekusi Trisakti: Harga Mati Bagi Mahasiswa Trisakti

 
Jakarta Media News -- "Eksekusi Trisakti harus dilaksanakan hari ini" adalah tuntutan puluhan mahasiswa Trisakti yang mewakili berbegai elemen kemahasiswaan Trisakti . Utusan mahasiswa Trisakti tersebut mendatangi kantor Pengadilan Negeri Jakarta Barat, mendesak untuk segera mengeksekusi Rektor Trisakti Thoby Mutis agar hari ini juga keluar dari Kampus Trisakti.

   

Berbagai perwakilan elemen kemahasiswaan tersebut merasa sudah muak dengan aksi premanisme yang dibawa masuk ke dalam kampus Trisakti. Bersama dengan puluhan dosen staf pengajar serta pengurus Yayasan Trisakti, diantaranya adalah Ketua Umum Yayasan Trisakti, Julius Yudha Halim, Sekretaris Yayasan, Abi Jabar, MBA dan Dewan pembina Yayasan, Anak Agung Gde Agung. Mereka mendesak Ketua PN Jakarta Barat dan Polres Metro Jakarat Barat untuk segera Eksekusi Trisakti hari ini juga.

Seperti diketahui, berdasarkan Putusan MA RI No. 821 k/Pdt/2010 tanggal 28 September 2010. Dan penolakan PK Tobhy Mutis No. 575/PK/PDT/2011, tanggal 13 Januari, 2012 maka keputusan tersebut sudah Final (Inkracht) secara hukum dan harus ditaati oleh semua pihak.

Dalam Putusan MA tersebut, jelas Eksekusi harus segera dilaksanakan untuk mengeluarkan Thoby Mutis cs dari Universitas Trisakti.

Sementara itu menanggapi Eksekusi Trisakti, mantan Menteri dan tokoh Eksponen 66, Kwik Kian Gie, mengatakan bahwa sistem dan hukum di negara ini sudah runtuh moralnya, sehingga Institusi Pendidikan seperti Trisakti bisa dikuasai dengan cara-cara premanisme.

Source: Jakarta Media Online
Continue lendo
 

Jakarta Media News Copyright © 2011 | Template design by O Pregador | Powered by Blogger Templates